Fairy Shrimp / Branchiopoda (Artemia Air Tawar) |
1. Artemia (Brine Shrimp)
Artemia Salina // ©Wikipedia |
2. Fairy Shrimp (Branchinectidae / Branchipodidae)
Fairy Shrimp |
Fairy shrimp terdapat pada keluarga Branchinectidae dan Branchipodidae. Sama halnya dengan Artemia, namun Fairy shrimp biasanya ditemukan di perairan air tawar dan kolam musiman. Fairy shrimp juga bisa dibudidayakan.
Cara menetaskan telurnya dengan air hujan atau air mineral dengan pH acid seperti brand Cle*. Untuk pakan sama halnya dengan dengan Artemia, hanya saja tidak bisa langsung menetas Anda harus mengumpulkan telurnya terus jemur dan tetaskan kembali.
3. Daphnia Magna
Daphnia Magna |
Daphnia magna salah satu spesies dari keluarga Daphniidae, yang memiliki ukuran lebih besar dari Daphnia spesies lainnya. Tentu saja ini bisa di kultur untuk pakan ikan hias kecil dirumah Anda.
Daphniidae adalah keluarga filter feeding sama halnya dengan Artemia dan Fairy shrimp. Jadi pakan yang bisa di berikan untuk budidaya moina adalah pelet bubuk, spirulina, susu, dan green water (micro algae).
4. Daphnia Pulex/Moina
Moina |
Sama halnya dengan Daphnia magna, hanya saja ukuran Moina ini lebih kecil dan ukuran dewasa sama dengan ukuran anak D. magna. Moina ini cocok untuk pakan anak ikan maupun ikan ukuran kecil.
Untuk budidaya moina juga sama halnya dengan Daphnia magna.
5. Tubifex Worm
Cacing Sutera (Tubifex worm) |
Cacing sutra atau Tubifex worm ini adalah jenis cacing yang biasanya ditemukan disaluran air berlumpur & comberan. Cacing ini memiliki kandungan lemak yang tinggi jadi bagus untuk membuat ikan Anda lebih cepat besar.
Cara budidaynya yang simpel dan mudah, ya itu carilah starternya, usahakan air pada media memiliki perputaran, jika tidak bahayanya jika tidak nanti permukaan air cepat berminyak dan membuat cacing cepat mati. Media kultur bisa menggunaka baskom, terpal, semen, dengan tambahan media lumpur atau sponge maupun tidak. Pakan mereka bisa diberikan ampas tahu, pelet, dan sayur.
6. Grindal Worm
Grindal Worm (Enchytraeus buchholzi) |
Grindal worm adalah jenis cacing putih dari keluarga Enchytraeus yang banyak dikultur aquarist sebagai pakan ikan. Grindal worm berukuran 3 -10mm sangat cocok untuk pakan ikan usia 5 hari dan ikan dewasa kecil lainnya seperti cupang, guppy, molly, dan lainnya.
Cara kultur grindal worm adalah dengan membeli starternya terlebih dahulu, untuk media bisa menggunakan tanah kompos, sekam, cocopeat, dan sponge. Siapkan wadah kotak makan masukan media usahakan bernuasa lembab dan jangan terlalu banyak air. Untuk pakan grindal bisa diberikan oatmeal, pelet hewan/ikan, sosis, bakso, dan sayur/buah, ingat jang memberikan pakan berlebih karna juga dapat membunuh si cacing juga.
7. Microworm
Microworm (Panagrellus redivivus) |
Microworm adalah salah satu pakan yang banyak digunakan para pencinta ikan hias untuk ikan yang baru menetas atau lahir. Sesuai dengan namanya Microworm hanya berukuran 1 - 1.5 mm saja.
Cara kultur microworm juga banyak di YouTube dimana bisa mengunakan starter atau membuatnya sendiri dengan kentang. untuk pakan bisa tepung terigu dan ragi.
8. Vinegar Eel
Vinegar eel (Turbatrix aceti) |
Vinegar eel (Turbatrix aceti) sama halnya dengan Microworm mereka memiliki ukuran 1 mm. Mereka bisanya ditemuka di cuka yang tidak terfilter dengan baik.
Untuk cara kulturnya sobat bisa cari di YouTube.
9. Infusoria
Infusoria |
Infusoria adalah istilah kolektif untuk makhluk air kecil seperti ciliates, euglenoids, protozoa, ganggang uniseluler dan invertebrata kecil yang ada di kolam air tawar.
Infosuria bisa dikultur dengan mudah dengan air bekas ikan dan ditambakan sayur kol / sawi yang telah direbus dan diletakan ditempat yang terkena sinar matahari secara tak langsung.
10. Mosquito Larva
Jentik Nyamuk ( Mosquito Larva) |
Jentik nyamuk ( Mosquito Larva) adalah salah satu pakan alami yang disukai ikan kecil. Usahakan jika menggunakan pakan ini harus cepat habis, takutnya malah ternak nyamuk dan berbahaya.
Sekian artikel kali ini Aqua Ama, semoga bermanfaat.
0 Comments